Teknik Radiografi Radiografi Thorax PA, Thorax Lateral, dan Apex Thorax. Prosedur pemeriksaan Prosedure Teknik Radiografi
Selasa, 14 Juni 2016
Rabu, 18 Mei 2016
Teknik |Radiografi TMJ (Pesawat Panoramik)
Ø Ukuran
Kaset : 15x30 cm
Ø Posisi
Pasien : Pasien Berdiri
Ø posisi
objek : 1. atur posisi kepala pasien
masuk kerangkaian pesawat sinar x,
dagu diletakkan pada tatakan dengan kedua
tangan
berpegangan pada handle
2. atur posisi kepala sehingga AML membentuk garis lurus dan
Selasa, 17 Mei 2016
Teknik Radiografi Dental (Molar atas)
A. DASAR
TEORI
Ø Kaset :
2 x 3 cm (khusus dental)
Ø Posisi
Pasien : Pasien Duduk pada kursi pemeriksaan
Ø posisi
objek : 1. atur posisi kepala pasien
rileks pada kursi pemeriksaan.
2. masukkan film ke dalam mulut pasien dalam posisi memanjang
3. pasien
diminta untuk menekan film dengan jari/menggigit film
holder sehingga
film menempel pada gigi yang akan diperiksa
4. atur titik
tengah segaris dengan arcus zygomaticum
5. atur arah
tube 30 derajat caudally
6. atur
jarak IR sedekat mungkin
7.
intruksikan pasien untuk tahan nafas saat eksposi
Minggu, 15 Mei 2016
Thorax Lateral
IND.PEMERIKSAAN:kelainan patologis,fraktur,corpus alenium dll
ALAT&BAHAN: 1.pesawat sinar x
2.Kaset dan film ukuran24x30 memanjang
3.Marker R/L
4.Alat processing c
5.Hanger uk 24x30
TEKNIK RADIOGRAFI
POSISI PASIEN: 1.pasien tidur lateral atau tegak
2.pada posisi lateral kiri agar sisi jantung dekat film sehingga
Mengurangi overlapping vert
ALAT&BAHAN: 1.pesawat sinar x
2.Kaset dan film ukuran24x30 memanjang
3.Marker R/L
4.Alat processing c
5.Hanger uk 24x30
TEKNIK RADIOGRAFI
POSISI PASIEN: 1.pasien tidur lateral atau tegak
2.pada posisi lateral kiri agar sisi jantung dekat film sehingga
Mengurangi overlapping vert
Pemeriksaan Thorax dengan proyeksi PA
Proyeksi : Proyeksi Thorax Postero Anterior (PA)
Dasar teori
a. Judul buku = Merill’s Atlas Radiografi and Positioning Procedure
b. Pengarang = Phillips W Balinger
c. Edisi = Volume 1
d. Halaman = 444
Indikasi :
Indikasi Dilakukan pemeriksaan Thorax baik Thorax PA dan lateral adalah
Source : A. Misri
Inspirasi
Penetrasi
Rotasi
angulation
Orientasi`
Proyeksi PA Thorax
Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus
Film 35 x 35 cm, 30 x 40 cm, memanjang untuk 1 proyeksi
Posisi pasien : berdiri atau duduk membelakangi tube
Dasar teori
a. Judul buku = Merill’s Atlas Radiografi and Positioning Procedure
b. Pengarang = Phillips W Balinger
c. Edisi = Volume 1
d. Halaman = 444
Indikasi :
Indikasi Dilakukan pemeriksaan Thorax baik Thorax PA dan lateral adalah
Source : A. Misri
Indikasi thorax PA pneumomediastinum, extrapleura, Pneumopericardium |
1. Nodule (daerah buram sedikit bulat tipe khas pada paru)
Etiologi nodule ini berasal dari neoplasma benign/malignan, granuloma (tuberculosis), infeksi (pneumoniae), vascular infarct, varix, wegener’s granulomatosis, rheumatoid arthritis. karakteristik pertumbuhan, kalsifikasi, bentuk dan tempat nodul bisa membantu dan membedakan karakteristik dalam diagnosis. Nodul ini dapat juga dalam multiple.
2. Kavitas
Merupakan struktur lubang berdinding di dalam area paru. Merupakan efek adanya kanker, emboli paru, infeksi Staphyllococcus. aureus, tuberculosis, Klebsiella pneumoniae, bakteri anaerob dan jamur, dan wegener’s granulomatosis.
3. Abnormalitas pleura.
Pleural merupakan cairan yang timbul dan menempati ruang diantara paru dan dinding thorax. Efusi pleura biasanya terjadi pada kanker, sarcoid, connective tissue diseases dan lymphangioleiomyomatosis.
Perhatikan / Catatan
Dalam menentukan apakah patologi dialam radiografi thorax dada, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam penilaian keseluruhan radiografi, untuk menentukan apakah temuan visual patologis atau sebagian terkait dengan radiografi sendiri maka harus memperhatikan beberapa faktor.
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan pada semua dada x-rays termasuk:Inspirasi
Penetrasi
Rotasi
angulation
Orientasi`
Inspirasi: Volume udara di hemithorax akan mempengaruhi konfigurasi jantung dengan pembesaran jantung dengan tingkat inspirasi. Pola vaskular di bidang paru-paru akan ditentukan dengan inspirasi karena jumlah yang sama dari aliran darah sekarang didistribusikan ke volume yang lebih kecil dari paru-paru.
Tingkat inspirasi dapat diperkirakan dengan menghitung tulang rusuk. Visualisasi sembilan tulang rusuk posterior, atau tujuh tulang rusuk anterior pada radiografi PA tegak memproyeksikan atas diafragma akan menunjukkan volume inspirasi.
Persiapan pasien : tidak ada persiapan khusus
Film 35 x 35 cm, 30 x 40 cm, memanjang untuk 1 proyeksi
Posisi pasien : berdiri atau duduk membelakangi tube
Label:
Anatomi thorax,
angulation,
extrapleura,
Indikasi Thorax,
Inspirasi,
Orientasi,
Penetrasi,
pneumomediastinum,
Pneumopericardium,
Rotasi,
Teknik RAdiografi Thorax PA
Kamis, 12 Mei 2016
APEX THORAX
·
Dinding dada.
Tersusun dari tulang dan
jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding dada adalah tulang iga, columna
vertebralis torakalis, sternum, tulang clavicula dan scapula. Jarinan lunak
yang membentuk dinding dada adalah otot serta pembuluh darah terutama pembuluh
darah intrerkostalis dan torakalis interna.
·
Dasar torak
Dibentuk oleh otot diafragma
yang dipersyarafi nervus frenikus. Diafragma mempunyai lubang untuk jalan
Aorta, Vana Cava Inferior serta esofagus
·
Isi rongga torak.
Rongga pleura kiri dan kanan
berisi paru-paru. Rongga ini dibatasi oleh pleura visceralis dan parietalis. Rongga Mediastinum dan isinya
terletak di tengah dada. Mediastinum dibagi menjadi bagian anterior, medius, posterior
dan superior
II.
KLINIS
PEMERIKSAAN THORAX
·
Bronkhitis
Suatu
peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-paru).
·
Atelektasis
Pengkerutan
sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan saluran udara (bronkus
maupun bronkiolus) atau akibat pernafasan yang sangat dangkal.
·
Pneumothorax
Adanya
udara atau gas dalam rongga pleura, yang dapat terjadi secara spontan.
·
Efusi Pleura
Pengumpulan
cairan di dalam rongga pleura, dimana rongga pleura merupakan rongga yang
terletak di antara selaput yang melapisi paru-paru dan rongga dada di sebabkan
oleh ketidak seimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura.
·
Tuberculosis
Penyakit
menular yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium
Tuberculosis yang sebagian besar menyerang paru- paru.
·
Trauma
Luka
atau cedera yang mengenai rongga thorax yang dapat menyebabkan kerusakan pada
dinding thorax ataupun isi dari cavum thorax yang disebabkan oleh benda tajam
atau benda tumpul dan dapat menyebabkan keadaan gawat thorax akut.
·
Branchopneumonia
Peradangan
pada parenkim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, virus, parasit
dll) yang menyebar membentuk bercak-bercak infiltrat (konsolidasi) di alveoli.
·
Cardiomegalli
Hipertropi
jantung atau pembesaran jantung, dalam keadaan anatomis dimana besarnya jantung
lebih besar dari ukuran jantung normal disebabkan oleh kerja jantung yang
berlebihan, sehingga jantung bekerja lebih keras, contohnya pada saat tekanan
darah meningkat.
Langganan:
Postingan (Atom)